Metadata Statistik di Pemerintah Kota Metro

Metadata adalah informasi dalam bentuk struktur dan format yang baku untuk menggambarkan data, menjelaskan data serta memudahkan pencarian, penggunaan, dan pengelolaan informasi data. Metadata statistik terdiri atas Metadata Statistik–Kegiatan (MS-Keg), Metadata Statistik–Variabel (MS-Var), dan Metadata Statistik–Indikator (MS-Ind), yang selanjutnya untuk masing-masing metadata akan dijelaskan lebih lanjut dalam pedoman ini.

Dalam Pelaksanaan Metadata Statistik di Kota Metro terdapat 3 unsur penting yang saling berkaitan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan optimal, yaitu:

1. Pembina Data, yaitu BPS Kota Metro. Metadata dapat menjadi alat bagi pengukuran tingkat kematangan penyelenggaraan statistik. Dengan adanya ukuran tersebut, pembina data dapat menentukan program pembinaan statistik yang tepat sasaran sesuai dengan tingkat kebutuhan.
2. Produsen Data, yaitu semua OPD di Kota Metro. Dengan metadata dapat menghindari duplikasi kegiatan, meningkatkan efisiensi anggaran, serta peningkatan nilai organisasi karena tatakelola informasi yang baik
3. Walidata , Metadata dapat memudahkan memahami dan pengelolaan data dan informasi sebagai investasi organisasi, dokumentasi tahapan pengolahan data, pengendalian mutu, definisi, penggunaan data, keterbatasan, dan sebagainya. Metadata juga dapat mencegah kesalahan dalam penyampaian data.

Jenis Metadata Statistik tediri dari :

1. Metadata Kegiatan Metadata
2. Metada Variabel Statistik
3. Metadata Indikator Statistik

Pada Tanggal 20 Agustus 2024 BPS Kota Metro melakukan audiensi dengan mengundang walidata yaitu Kominfo dan sekretaris SDI Bappeda untuk melakukan rapat koordinasi pesiapan pembinaan statistik sektoral, khususnya metadata sttaistik. Pembinaan pada tahap awal ini akan direncanakan pada akhir agustus 2024 dengan mengundang sebanyak 18 OPD.

Sebagai pembina data BPS Kota Metro sangat berkomitmen untuk meningkatakan pemahaman terhadapa Metadata Sttaitik di Lingkungan Pemerintah Kota Metro. Karena metadata berisikan informasi mengenai karakteristik data dan memegang peran penting di dalam mekanisme pertukaran data. Melalui informasi metadata diharapkan pengguna data dapat mengintepretasikan data secara sama, bilamana pengguna melihat langsung data spasialnya. Dokumen metadata berisikan informasi yang menjelaskan karakteristik data terutama isi, kwalitas, kondisi dan cara perolehannya. Harapannya pembinaan ini berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.