Pelaksanaan Survei Harga Perdagangan Besar Kota Metro

Survei perdagangan besar telah dilakukan di Kota Metro pada Rabu, 4 Desember 2024, mencakup delapan responden dari berbagai sektor. Survei ini berhasil mendata semua responden yang terdiri dari pelaku usaha di bidang grosir sayuran, kayu olahan, sembako, dan bawang merah. Aktivitas pencacahan bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi perdagangan besar di Kota Metro serta memahami tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan.

Hasil survei menunjukkan bahwa perdagangan grosir sayuran sering menghadapi fluktuasi harga. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari pasokan wilayah lain yang juga memproduksi sayuran serupa. Ketergantungan terhadap pasokan eksternal menjadi faktor utama yang memengaruhi stabilitas harga. Sementara itu, perdagangan kayu olahan sangat bergantung pada harga minyak sebagai bahan bakar transportasi, sehingga perubahan harga minyak memiliki dampak langsung terhadap biaya operasional.

Perdagangan sembako memperlihatkan ketergantungan pada minat konsumen, di mana harga cenderung naik mendekati hari-hari besar akibat peningkatan permintaan. Di sisi lain, perdagangan bawang merah menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada pasokan dari daerah penghasil lain, membuat pelaku usaha rentan terhadap gangguan logistik atau perubahan produksi di wilayah tersebut.

Survei ini menjadi langkah penting dalam memahami kondisi perdagangan besar di Kota Metro. Hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun kebijakan yang lebih mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk solusi untuk mengatasi tantangan fluktuasi harga dan ketergantungan pasokan eksternal. Dengan demikian, stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

#DataMencerdaskanBangsa

Humas BPS Kota Metro

---------------------------

Ikuti Kami ⏬

website : metrokota.bps.go.id

youtube : BPS Kota Metro