KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Metro

TELAH RILIS! Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahap II : Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Subsektor Pertanian Kota Metro, Unduh disini

Bagaimana persepsi #SahabatData terhadap Kualitas Data dan Pelayanan Kami? Yuk isi Survei Kepuasan Data 2025!

Inflasi Kota Metro Juni 2024 : 0,09 persen (m-t-m); 0,64 persen (y-t-d); "Unduh BRS disini"

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Februari 2016
Ukuran File : 0.67 MB

Abstraksi

Januari 2016, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi sebesar 0,26 persen karena adanya perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,90 pada Desember 2015 menjadi 124,22 pada Januari 2016. Enam kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; namun kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga tidak memberikan andil dalam inflasi. Hanya satu kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi di Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok transport komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,20 persen.

Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya tarif listrik, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, semangka, telur ayam ras, daging sapi, air kemasan, gula pasir, dan celana pendek anak.

Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,98; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik sebesar 0,22; kelompok perumahan sebesar 0,56; kelompok sandang naik sebesar 0,45; dan kelompok jasa kesehatan naik sebesar 0,24; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks (0,00 persen). Sebaliknya kelompok transport dan komunikasi mengalami penurunan indeks (deflasi) sebesar 1,23.

Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-70 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi dialami Gorontalo sebesar 0,58 persen, deflasi terendah dialami Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen.

Kota Bandar Lampung, pada Januari 2016 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar 0,26 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 5,58 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung

Telp (62-725) 41758

7850853

Email: bps1872@bps.go.id

Fax (0725) 7850853

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik