KOTA METRO BULAN AGUSTUS 2016 INFLASI SEBESAR 0,64 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Metro

TELAH RILIS! Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahap II : Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Subsektor Pertanian Kota Metro, Unduh disini

Bagaimana persepsi #SahabatData terhadap Kualitas Data dan Pelayanan Kami? Yuk isi Survei Kepuasan Data 2025!

Inflasi Kota Metro Juni 2024 : 0,09 persen (m-t-m); 0,64 persen (y-t-d); "Unduh BRS disini"

KOTA METRO BULAN AGUSTUS 2016 INFLASI SEBESAR 0,64 PERSEN

KOTA METRO BULAN AGUSTUS 2016 INFLASI SEBESAR 0,64 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 September 2016
Ukuran File : 0.91 MB

Abstraksi

Bulan Agustus 2016, memasuki bulan ke-8 di tahun 2016, Kota Metro mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu terjadinya inflasi didominasi oleh kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dengan sumbangan inflasi sebesar 0,2966 persen. Penyebab utama inflasi pada kelompok bahan makanan yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada subkelompok jasa pendidikan. Selanjutnya kelompok pengeluaran berikutnya yang menjadi penyebab inflasi adalah kelompok bahan makanan dengan andil inflasi sebesar 0,2947 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil inflasi sebesar 0,0546 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan inflasi 0,0042 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan inflasi 0,0001 persen.

Sementara kelompok yang menahan laju inflasi yaitu kelompok kesehatan dengan andil deflasi 0,0050 perrsen dan kelompok sandang dengan deflasi 0,0048 persen. Perubahan indeks pada kelompok-kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Metro sebesar 0,64 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi cukup besar selama bulan Juli 2016 diantaranya adalah biaya Sekolah Dasar, beras, cabai rawit, telur ayam ras, tarip listrik, bawang merah, biaya Sekolah Menengah Pertama, rokok kretek filter, daun singkong dan ayam hidup. Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2016, inflasi Kota Metro disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dengan inflasi sebesar 4,15 persen; kelompok bahan makanan dengan inflasi 1,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan inflasi 0,26 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang menahan laju inflasi yaitu kelompok sandang dan kelompok kesehatan yang mengalami deflasi masing-masing  0,08 persen.

Pada Agustus 2016, berdasarkan penghitungan inflasi dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, terdapat 33 kota yang mengalami inflasi dan 49 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong dan Manokwari sebesar 1,27 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kendari dan DKI Jakarta dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Cilegon dengan deflasi sebesar 0,01 persen. Kota Metro dengan inflasi 0,64 persen menempati peringkat 10 secara nasional.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung

Telp (62-725) 41758

7850853

Email: bps1872@bps.go.id

Fax (0725) 7850853

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik