Tanggal Rilis | : | 9 Juli 2019 |
Ukuran File | : | 0.75 MB |
Abstraksi
Juni
2019, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,63 persen karena
adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 137,53 pada Mei 2019
menjadi 138,40 pada Juni 2019. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima
kelompok mengalami inflasi atau kenaikan indeks di Kota Bandar Lampung,
yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 2,47 persen;
kelompok sandang 0,27 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,04 persen; dan kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen. Sebaliknya,
kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi
(penurunan indeks) sebesar 0,10 persen. Sementara, kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga tidak mengalami inflasi maupun deflasi.
Sumbangan
kelompok pengeluaran umum dalam pembentukan inflasi bulan Juni 2019
adalah sebesar 0,63 persen. Tiga kelompok pengeluaran yaitu, kelompok
bahan makanan memberikan andil pada pembentukan inflasi sebesar 0,60
persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen;
dan kelompok sandang 0,01 persen. Sebaliknya, kelompok transport,
komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil dalam pembentukan deflasi
sebesar 0,02 persen. Sementara, kelompok perumahan, air, listrik, gas
dan bahan bakar; kelompok kesehatan; dan kelompok pendidikan, rekreasi
dan olahraga tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun
deflasi.
Beberapa
komoditi yang dominan memberikan andil dalam pembentukan inflasi bulan
Juni 2019 diantaranya: cabai merah 0,58 persen; jengkol 0,05 persen;
jeruk 0,05 persen; ayam hidup 0,04 persen; cumi-cumi 0,04 persen; kacang
panjang 0,03 persen; ketimun 0,03 persen; petai 0,03 persen; beras 0,03
persen; dan pir 0,02 persen.