Nilai Ekspor Provinsi Lampung pada November 2024 turun 31,49 persen dibandingkan Oktober 2024 Nilai Impor Provinsi Lampung pada November 2024 turun 50,30 persen dibandingkan Oktober 2024

Sepuluh golongan barang  utama ekspor Provinsi Lampung pada November 2024 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; bahan bakar mineral; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; ampas dan sisa industri makanan; pulp dari kayu; gula dan kembang gula; kayu, barang dari kayu; ikan, krustasea, dan moluska; serta olahan dari daging, ikan, krustasea, dan moluska.

 

Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada November 2024 adalah India, Tiongkok, Pakistan, Amerika Serikat, Vietnam, Philipina, Taiwan, Belanda, Malaysia, dan Kamboja.

 

Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir menunjukkan bahwa sektor pertanian turun sebesar 43,47 persen dan sektor industri pengolahan turun sebesar 33,05 persen, sedangkan sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar18,46 persen.

 

 

Nilai impor Provinsi Lampung pada November 2024 mencapai US$116,23 juta, mengalami penurunan sebesar US$117,61 juta atau turun 50,30 persen dibandingkan Oktober 2024 yang tercatat US$233,83 juta. Nilai impor November 2024 tersebut mengalami penurunan US$16,74 juta atau turun 12,59 persen jika dibanding November 2023 yang tercatat US$132,97 juta.        

 

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada November 2024 adalah Brazil US$35,14 juta; Australia US$27,09 juta; Amerika Serikat US$15,41 juta; Tiongkok US$9,85 juta; Pakistan US$7,70 juta; Singapura US$5,02 juta; Thailand US$4,13 juta; Fed Russia US$2,91 juta; Malaysia US$1,83 juta; dan Uzbekistan US$1,37 juta.       

 

Nilai impor pada November 2024 dibanding Oktober 2024 untuk barang modal turun sebesar 64,69 persen dan bahan baku/penolong turun 54,48 persen, sedangkan barang konsumsi naik sebesar 908,79 persen.