PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,04 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Metro

TELAH RILIS! Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahap II : Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Subsektor Pertanian Kota Metro, Unduh disini

Bagaimana persepsi #SahabatData terhadap Kualitas Data dan Pelayanan Kami? Yuk isi Survei Kepuasan Data 2025!

Inflasi Kota Metro Juni 2024 : 0,09 persen (m-t-m); 0,64 persen (y-t-d); "Unduh BRS disini"

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,04 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 16 Oktober 2015
Ukuran File : 0.87 MB

Abstraksi

September 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 123,23 pada Agustus 2015 menjadi 123,28 pada September 2015, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,04 persen.
- Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) September 2015 adalah sebesar 3,04 persen, dan inflasi year on year (yoy) September 2015 adalah sebesar 7,70 persen.- Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,52 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,39 persen; kelompok sandang naik 0,32 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,26 persen. Sedangkan tiga kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan yang turun 0,60 persen; kelompok kesehatan turun 0,20 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,17 persen.
- Dari dua kota pemantauan di Lampung pada September 2015, Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, sedangkan Metro mengalami inflasi sebesar 0,15 persen.
- Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-44 dan Kota Metro peringkat ke-35, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,29 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi dialami Sibolga sebesar 1,85 persen dan deflasi terendah dialami Bandung sebesar 0,01 persen.
- Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah subkelompok makanan jadi sebesar 0,07 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung

Telp (62-725) 41758

7850853

Email: bps1872@bps.go.id

Fax (0725) 7850853

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik