Jumlah angkatan kerja (penduduk bekerja dan pencari kerja) di Provinsi Lampung pada Agustus 2015 sebanyak 3.832,1 ribu orang, berkurang 5,63 persen dibanding Februari 2015. Penurunan ini tergambar pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2015 sebesar 65,6 persen atau turun 4,35 poin. Penurunan TPAK disebabkan keluarnya penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) dari kegiatan bekerja dan mencari kerja.
Jumlah penduduk bekerja di Provinsi Lampung sebanyak 3.635,3 ribu orang atau mengalami penurunan penyerapan sekitar 7,29 persen dari semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,14 persen, meningkat 1,7 poin dibanding Februari 2015. Angka ini setara dengan 57,3 ribu orang.
Perkotaan masih menjadi kantong pengangguran ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 7,82 persen dibanding perdesaan yang 4,12 persen. Sedangkan secara absolut jumlah pengangguran lebih banyak di perdesaan sebanyak 114,8 ribu orang dibanding perkotaan sebanyak 82,1 ribu orang.
Sektor pertanian masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,78 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Selama periode Februari – Agustus 2015 jumlah pekerja pertanian mengalami penurunan. Sebaliknya, pekerja di konstruksi dan listrik, gas dan air minum yang mengalami pertambahan penyerapan lapangan kerja masing-masing sebanyak 16,3 ribu dan 1,5 ribu.
Status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di Provinsi Lampung adalah buruh/karyawan/pegawai dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar yaitu masing-masing sebanyak 924,3 ribu orang dan 762,9 ribu orang. Dari status pekerjaan ini pekerja formal di Lampung sekitar 29,2 persen sedangkan pekerja informal 70,8 persen. Proporsi pekerja formal pada menurun dibanding semester sebelumnya (Februari 2015) yang sekitar 29,8 persen.