KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,11 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Metro

TELAH RILIS! Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahap II : Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Subsektor Pertanian Kota Metro, Unduh disini

Bagaimana persepsi #SahabatData terhadap Kualitas Data dan Pelayanan Kami? Yuk isi Survei Kepuasan Data 2025!

Inflasi Kota Metro Juni 2024 : 0,09 persen (m-t-m); 0,64 persen (y-t-d); "Unduh BRS disini"

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,11 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,11 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 4 Desember 2015
Ukuran File : 0.71 MB

Abstraksi

November 2015, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi yaitu sebesar 0,11 persen. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi di Kota Bandar Lampung yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangan kelompok yang memberikan andil yang menahan laju inflasi yaitu kelompok sandang sebesar 0,02 persen dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil yang kecil sekali pada inflasi November 2015.
Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya telur ayam ras, daging ayam ras, pasta gigi, cabe merah, gula pasir, pembasmi nyamuk bakar, rokok kretek filter, ikan tongkol segar, cat kayu/cat besi, jengkol, cumi-cumi segar, dan daun katuk.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok kesehatan naik 0,54 persen; kelompok bahan makanan naik sebesar 0,27 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu kelompok sandang turun 0,39 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,08 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-58 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 82 kota, 69 kota mengalami inflasi dan hanya 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,35 persen, sedangkan inflasi terendah dialami Ternate sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi dialami Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Manado sebesar 0,01 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Oktober 2015 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) adalah sebesar 3,44 persen dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 6,26 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung

Telp (62-725) 41758

7850853

Email: bps1872@bps.go.id

Fax (0725) 7850853

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik