Tanggal Rilis | : | 2 Juni 2019 |
Ukuran File | : | 0.88 MB |
Abstraksi
Pada Mei 2019, Kota Metro
mengalami inflasi sebesar 0,49 persen karena adanya kenaikan indeks dari 140,52 pada April 2019 menjadi 141,21 pada Mei 2019. Semua kelompok
pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar
0,1568 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,1313 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau sebesar 0,0558 persen; kelompok sandang sebesar 0,0526 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,0510 persen; kelompok perumahan,air, lstrik, gas
dan bahan bakar sebesar 0,0286 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga sebesar 0,0108 persen.
Beberapa komoditas yang dominan
memberikan andil inflasi diantaranya angkutan
antar kota, bayam, cabai merah, bawang putih, cabe hijau, tarip rumah sakit,
jeruk, telur ayam ras, ayam hidup dan wortel.
Inflasi Kota Metro menempati peringkat ke-58, dari 82
kota yang diamati perkembangan harganya, 81 kota IHK
mengalami inflasi dan 1 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,91 persen dan
inflasi terendah di Kediri sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi hanya terjadi di Merauke sebesar 0,49 persen.
Kota Metro, pada Mei 2019 berdasarkan
penghitungan inflasi tahun kalender (Point to Point) adalah sebesar 1,27 persen dan inflasi year on year (YoY) adalah sebesar 2,53 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung
Telp (62-725) 41758
7850853
Email: bps1872@bps.go.id
Fax (0725) 7850853