Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 1.29 MB |
Abstraksi
Pada April 2020 terjadi deflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,12. Dari 90 kota IHK, 39 kota mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 103,16 dan terendah terjadi di Cirebon, Depok dan Balikpapan sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 102,74; 105,84 dan 103,27. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,31 dan terendah terjadi di Bogor dan Semarang sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,93 dan 104,86.
Deflasi terjadi karena
adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
0,94 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,01 persen; kelompok informasi,komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 1,86 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,17
persen. Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok perumahan,
air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,63 persen; kelompok transportasi sebesar 0,53 persen dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,84 persen. Sementara pada
kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan
makanan dan minuman tidak terjadi perubahan indeks.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung
Telp (62-725) 41758
7850853
Email: bps1872@bps.go.id
Fax (0725) 7850853