KOTA METRO BULAN JANUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota Metro

TELAH RILIS! Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahap II : Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Subsektor Pertanian Kota Metro, Unduh disini

Bagaimana persepsi #SahabatData terhadap Kualitas Data dan Pelayanan Kami? Yuk isi Survei Kepuasan Data 2025!

Inflasi Kota Metro Juni 2024 : 0,09 persen (m-t-m); 0,64 persen (y-t-d); "Unduh BRS disini"

KOTA METRO BULAN JANUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

KOTA METRO BULAN JANUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Maret 2017
Ukuran File : 0.67 MB

Abstraksi

Bulan Januari 2017, memasuki bulan pertama di tahun 2017, Kota Metro mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu terjadinya inflasi didominasi oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan sumbangan inflasi sebesar 0,3732 persen diikuti kelompok bahan makanan dengan sumbangan inflasi 0,2431 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan sumbangan inflasi 0,0894  persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil inflasi 0,0155 persen dan kelompok sandang dengan andil inflasi 0,0021 persen. Sedangkan  kelompok pengeluaran yang menahan laju inflasi di Kota Metro pada bulan Januari 2017 yakni kelompok kesehatan dengan andil deflasi sebesar 0,0063 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dengan andil deflasi 0,0011 persen. Perubahan indeks pada ketujuh kelompok pengeluaran tersebut menyebabkan terjadinya inflasi di Kota Metro sebesar  0,72 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi cukup besar selama bulan Januari 2017 diantaranya adalah tarif listrik, cabai merah, bensin, bayam, tomat sayur, upah pembantu rumah tangga, ikan kembung, tarif pulsa ponsel, biaya perpanjangan stnk dan bawang merah. Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Januari 2017, inflasi Kota Metro disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang mengalami inflasi 1,74 persen; kelompok bahan makanan dengan inflasi 0,82 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan inflasi 0,77 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan inflasi 0,09 persen dan kelompok sandang dengan inflasi 0,04 persen. Sementara itu, kelompok yang menahan laju inflasi adalah kelompok kesehatan yang mengalami deflasi 0,10 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dengan deflasi 0,01 persen.

Pada Januari  2017, berdasarkan penghitungan inflasi dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, seluruhnya (82 kota) mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Manokwari dengan inflasi sebesar 0,09 persen. Kota Metro dengan inflasi 0,72 persen menempati peringkat 59 secara nasional. Dari 23 kota di pulau Sumatera, seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang yaitu sebesar 1,72 persen dan inflasi terendah terjadi di Bukit Tinggi yaitu sebesar 0,22 persen. Kota Metro dengan inflasi 0,72  persen menduduki peringkat ke-14 di pulau Sumatera.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung

Telp (62-725) 41758

7850853

Email: bps1872@bps.go.id

Fax (0725) 7850853

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik