KOTA METRO, MARET 2020 INFLASI 0,27 PERSEN

Pada Maret 2020 terjadi inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,36. Dari 90 kota IHK, 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 104,20 dan terendah terjadi di Pekanbaru, Surakarta dan Surabaya sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,840, 103,76 dan 104,26. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 1,91 persen dengan IHK sebesar 102,79 dan terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 104,40.

 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,92 persen; kelompok informasi,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,06 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,35 persen. Sementara pada kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok transportasi; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok pendidikan tidak terjadi perubahan indeks.

Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2020 sebesar 1,61 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2020 terhadap Maret 2019) sebesar 3,96 persen.