Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2020 |
Ukuran File | : | 0.74 MB |
Abstraksi
Pada September 2020 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,3. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dengan IHK sebesar 104,96 dan terendah terjadi di Pontianak, dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,50; dan 103,44. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen dengan IHK sebesar 106,50 dan terendah terjadi di Bukit Tinggi, Jember, dan Singkawang, sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,25; 104,64; dan 102,48.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,86 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,45 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,36 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau lainnya sebesar 0,31 persen. Sementara pada kelompok kesehatan; kelompok pendidikan; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak terjadi perubahan indeks.
Tingkat inflasi tahun kalender (September 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,55 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap September 2019) sebesar 2,25 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Metro (Statistics of Metro City)Jl. AR Prawiranegara Metro Lampung
Telp (62-725) 41758
7850853
Email: bps1872@bps.go.id
Fax (0725) 7850853